Membangun Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama

Dr. Zuly Qodir, M.Ag (Ketua Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik UMY)
Tidak ada agama yang menyuruh kita brutal kepada orang lain berbeda agama sekalipun. Kita disuruh agama menjadi rahmat seluruh umat manusia. Tindakan ekstrem dan terorisme itu bertentangan dengan ajaran profetik agama.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik UMY, Dr. Zuly Qodir, M.Ag, dalam “Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama” yang digelar Aliansi Indonesia Damai (AIDA), 30 – 31 Oktober 2019 di Surakarta.
Dr. Zuly Qodir menuturkan bahwa membangun perdamaian bersama korban ekstremisme dan terorisme. Terdapat luka mendalam dan dendam pada para korban tindakan ekstremisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia.  Para korban yang menderita pun bersedia memaafkan mereka para teroris sekalipun berat sebab mengutuk apalagi membalas tidak akan menyelesaikan masalah.
Dia menambahkan, koban tidak akan hidup lagi.Kita tidak bisa lagi mengatakan bahwa terorisme itu konspirasi dan bikinan pemerintah karena mereka itu benar-benar merusak siapapun yang berlawanan dengan mereka.

Facebook
Twitter
WhatsApp

Beasiswa BPI 2023 & LPDP-Kemenag RI masih dibuka!!!