Program Studi Doktor Politik Islam secara berkelanjutan terus melakukan berbagai upaya untuk menjadi Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik terkemuka di Asia Tenggara. Pada 16 September 2019, pengelola program studi, Dr. Zuly Qodir (Ketua Program Studi) dan Dr. Hasse J (Sekretaris Program Studi), melakukan kunjungan ke Prince of Songkla University (PSU), Thailand. Dalam kunjungan ini, pengelola program studi bertemu dengan Komunitas Muslim di PSU. Komunitas Muslim di PSU memiliki kegiatan rutin berupa diskusi tentang Islam pada setiap selesai menunaikan shalat Isya’. Bertempat di sebuah ruangan Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa PSU. Di tempat ini pula, pengelola Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik berdiskusi dan memperkenalkan program studi kepada mereka.
Peserta diskusi sangat tertarik dengan kondisi Muslim di Indonesia yang hidup dengan damai. Dr. Zuly Qodir menyampaikan bahwa, Islam di Indonesia berkontribusi penting dalam pembangunan segala lini kehidupan khususnya politik. Islam tidak bisa dilepaskan dari urusan negara, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, menurut Dr. Zuly Qodir, sangat mungkin bagi siapa saja untuk datang ke Indonesia untuk melihat Islam secara lebih
https://s3pi.umy.ac.id/wp-content/uploads/2022/05/a-male-worker-puts-laminate-flooring-on-the-floor-9H6X32G.jpgt.
Melalui kesempatan ini pula, Dr. Hasse J, menawarkan peluang beasiswa bagi mahasiswa asing khususnya Muslim dari negara-negara tetangga. Muslim di Thailand sangat pantas untuk memperoleh kesempatan untuk ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk melanjutkan studi melalui program beasiswa.
Dalam diskusi ini, ada banyak pertanyaan seputar program studi, termasuk fokus kajian dan kemungkinan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sebagai satu-satunya program doktor di bidang politik Islam, Program Studi Politik Islam-Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sangat terbuka untuk siapa saja yang memiliki minat studi khususnya pada jenjang s3 atau doktoral. Diskusi berlangsung kurang lebih 1 jam, selain memaparkan beberapa informasi mengenai isu-isu Islam Indonesia, pengelola juga membagikan brosur program studi kepada mahasiswa yang hadir. Acara diskusi diakhiri dengan makan malam di Kantin PSU dengan penuh suasana keakraban dan kekeluargaan.
