Bangun Persaudaraan Dengan Belajar Dari Masa Lalu

Prof. Dr. Mahfud MD saat menjadi Keynote Speaker Halaqah Alim Ulama

Ibroh dapat dikatakan belajar dari masa lalu atau mengambil hikmah dimasa lalu.Bung Karno pernah mengatakan Jas Merah artinya kita harus belajar dari kisah masa lalu. Menguatkan Ukhuwah melalui pen

https://s3pi.umy.ac.id/wp-content/uploads/2022/05/a-male-worker-puts-laminate-flooring-on-the-floor-9H6X32G.jpgtan

ibroh artinya mari kita membangun persaudaraaan dengan belajar dari masa lalu.

Ujar Menko Polhukam RI Prof. Dr. Mahfud MD pada Webinar bertajuk “Halaqah Alim Ulama: Menguatkan Ukhuwah Melalui Pen

https://s3pi.umy.ac.id/wp-content/uploads/2022/05/a-male-worker-puts-laminate-flooring-on-the-floor-9H6X32G.jpgtan

Ibroh”, Kamis (24/9) via Zoom Meeting. Acara ini digelar oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA) bekerjasama dengan Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik UMY dan LDK PP Muhammadiyah.

Prof Mahfud menyampaikan bahwa belajar dari Ali Fauzi (mantan pelaku terorisme) berati kita akan belajar akan Ibroh terorisme. Pelajaran yang dapat diambil dari terror bahwa terorisme itu hanya mendatangkan penderitaaan bagi pelaku maupun korbannya. Jadi tidak ada terorisme yang menyenangkan.  Terorisme itu dari sudut ibrohnya atau sejarahnya dan kita ambil hikmahnya bahwa itu adalah perbuatan jahat kepada orang lain maupun diri sendiri serta kepada kemanusiaan.

Menko Polhukam RI ini mengajak kita untuk belajar dari ibroh masa lalu dari berbagai perspektif. Hal ini mengingat  bahwa masa lalu itu akan memberikan pelajaran kepada kita di masa mendatang.

Facebook
Twitter
WhatsApp

Beasiswa BPI 2023 & LPDP-Kemenag RI masih dibuka!!!