Narkotika Itu Politik
Dilansir dari Nalar Politik – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Badan Kebijakan Obat menghapus ganja dari golongan narkotika, yang pada sebelumnya ganja masuk dalam kategori yang sama dengan heroin. Hasil voting suara negara anggota Komisi Narkotika PBB 27 setuju, 25 tidak setuju, dan 1 abstain. Para pendukung terkait ganja tersebut dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Teliti Aktivitas Politik Perusahaan di Provinsi Riau Melalui Corporate Sosial Responsibility, Made Devi Laksanakan Seminar Hasil Penelitian Disertasi
Mahasiswa Politik Islam-Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Made Devi Wedayanti sukses melaksanakan seminar hasil penelitian disertasi. Seminar digelar Program Studi Doktor Politik Islam – Ilmu Politik, Kamis (31/12) di Studyhall Pascasarjana UMY. Dia memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Aktivitas Politik Perusahaan di Provinsi Riau Melalui Corporate Sosial Responsibility” di hadapan tim penguji. Made Devi menjelaskan bahwa
Moderasi Keislaman dan Keindonesiaan
Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik UMY bekerjasama dengan Pascasarjana UMY dan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Webinar Refleksi Akhir Tahun dengan tema Moderasi Keislaman dan Keindonesiaan” Rabu (30/12) melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube. Diawali sambutan dari Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM (Rektor UMY), lalu disambung Ketua Umum PP Muhammadiyah
Tingkatkan Wawasan Keilmuan, Mahasiswa UIN Raden Fatah Adakan Webinar
Palembang, Tabloid NPP – Masa-masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan era yang begitu sulit di semua sektor aktivitas kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Pelajar dan Mahasiswa mengalami kesulitan dalam memperoleh wawasan ilmu dikarenakan keterbatasan waktu belajar dari sekolah atau kampus yang serta proses belajar mengajar yang masih menggunakan sistem daring. Mahasiswa Program Politik Islam
Webinar Refleksi Politik Kebangsaan dan Demokrasi 2020
PALEMBANG, halosriwijaya.com – Pandemi covid 19 tidak menghalangi mahasiswa untuk bersikap progresif dalam pergerakan yang mencerahkan dan mencerdaskan. Itu dibuktikan oleh Himpunan Mahasiswa Politik Islam (HIMAPOLIS) yang menyelenggarakan Webinar pendidikan Politik sekaligus Refleksi Politik Kebangsaan dan Demokrasi tahun 2020, pada Sabtu (19/12/2020). Kegiatan Tersebut diikuti lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dengan menghadirkan
Refleksi Politik Kebangsaan dan Demokrasi Indonesia Tahun 2020
Ketua Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Zuly Qodir diundang untuk mengisi ascara Webinar Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisipol UIN Raden Fatah Palembang dengan tema “Refleksi Politik Kebangsaan dan Demokrasi Indonesia Tahun 2020”. Kegiatan ini dilangsungkan melalui media Zoom Meeting pada Sabtu (19/12). Pada kesempatan kali ini Zuly
Mengusung Konsep Green Campus, UMY Raih Peringkat 137 Most Sustainable University
Universitas MuhammadiyahYogyakarta (UMY) dengan julukannya sebagai green campus tentu saja memiliki perhatian yang lebih terhadap keseimbangan ekologis yang berkelanjutan. Hal ini dibuktikan melalui masuknya UMY kedalam pemeringkatan UI Green Metric World University Rangking yang merupakan sebuah pemeringkatan yang berfokus kepada penggunaan energi, penggunaan air, pengolahan limbah, transportasi, dan juga infrastruktur. Tahun ini UMY berhasil meraih
Mahasiswa Harus Tetap Siaga Covid-19
Perkembangan kasus positif Covid-19 kian hari masih terus meningkat, baik jumlah kasus yang terjadi di dunia maupun di Indonesia. Yogyakarta yang merupakan kota pendidikan ini pun tak luput dari perseberan Covid-19. Terlebih lagi hingga hari Rabu 2 Desember kemarin, jumlah kasus positif di Yogyakarta sudah mencapai 6.195 orang, dengan jumlah kasus suspek Covid-19 berjumlah 16.292
Achmad Nurmandi Raih Penghargaan “Highly Commended Papers” pada Literati Awards Winners 2020
Dosen Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Paper karya Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., yang berjudul “How do government regulations and policies respond to the growing online-enabled transportation service (OETS) in Indonesia, the Philippines, and Taiwan?” berhasil meraih penghargaan “Makalah yang Sangat Direkomendasikan”