Mahasiswa Politik Islam-Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Muhammad Zahrul Anam sukses laksanakan Seminar Proposal Disertasi. Seminar digelar oleh Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik pada Selasa, (18/8) di Study Hall Pascasarjana Kampus Terpadu UMY. Zahrul Anam memaparkan proposal disertasinya berjudul ” Faktor-faktor Feminisasi Migrasi Pekerja Perempuan Indonesia di Malaysia Tahun 2012-2018” di hadapan tim penguji.
Zahrul Anam menerangkan bahwa Malaysia merupakan negara tujuan utama di Asia Tenggara bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal dan informal. Populasi PMI sektor informal sempat menurun karena moratorium, tetapi meningkat kembali setelah moratorium yang berdurasi sangat pendek berakhir. Kondisi yang berbeda pada Arab Saudi
Dosen Ilmu Hubungan Internasional ini menambahkan populasi PMI sektor domestik dapat bertahan di Malaysia bukan saja dikarenakan oleh ekonomi maupun agama. Jika bermotif ekonomi maka sebenarnya Singapura, Taiwan, dan Hong Kong lebih besar populasinya dibandingkan dengan Malaysia. Jika faktor agama, Arab Saudi seharusnya tidak dua kali dimoratorium oleh pemerintah Indonesia.
Hadir sebagai penguji diantaranya, Prof. Dr. Tulus Warsito, M.Si., Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Faris Al Fadhat, Ph.D, Eko Priyo Purnomo, M.Si., M.Res., Ph.D., dan Dr. Zuly Qodir, M.Ag, Di akhir ujian, penguji memberikan saran dan kritik terhadap materi teknis, substantif dan metodologis. Zahrul Anam diminta melalukan revisi sesuai dengan arahan penguji. (dep)
