Prof. Dr. Ali Ramdhani: Dorong Komitmen Mahasiswa Penerima Beasiswa 5000 Doktor Lulus Tepat Waktu

Bogor-15-17 April 2020 – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Penyelenggara Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri, Kamis – Sabtu (15-17/4) di Amarossa Royal Hotel Bogor. Kegiatan ini diikuti 38 Direktur / Perwakilan dari Pascasarjana Perguruan Tinggi mitra penyelenggara beasiswa. Rapat dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T.

Prof. Dr. M. Ali Ramdhani menyampaikan capaian kelulusan mahasiswa penerima beasiswa yang masih rendah perlu segera dicari solusinya. Perguruan tinggi mitra penyelenggara beasiswa memiliki peranan penting dalam mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu.

“Perguruan tinggi dapat membuat program percepatan kelulusan mahasiswa dengan pelatihan maupun pendampinngan mahasiswa, misalnya  penulisan disertasi dan artikel publikasi,” ujar Ali Ramdhani.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sendiri telah bermitra sebagai penyelenggara beasiswa 5000 Doktor sejak tahun 2015. Terdapat 29 mahasiswa penerima beasiswa yang terdiri 12 mahasiswa diangkatan 2015, 14 mahasiswa diangkatan 2016, dan angkatan 2019 ada 3 orang mahasiswa. Saat ini terdapat 22 mahasiswa yang telah lulus dan masih ada 7 mahasiswa yang belum lulus.

Merespon hal ini, Ketua Program Doktor Politik Islam UMY, Dr. Zuly Qodir, M.Ag mengajak dan mendorong mahasiswa untuk segera menyelesaikan studinya.

“Program percepatan studi mahasiswa telah kami berikan seperti klinik disertasi dan penulisan artikel ilmiah. Selain itu, berbagai pelatihan maupun workshop dalam menyusun artikel jurnal telah kami lakukan dengan adanya pelatihan Nvivo 12, Vosviewer dan pertemuan rutin dengan mahasiswa. Komitmen besar ini diharapkan dapat memacu mahasiswa agar lulus tepat waktu,” pungkas Zuly Qodir.

Facebook
Twitter
WhatsApp

Beasiswa BPI 2023 & LPDP-Kemenag RI masih dibuka!!!