Dr. Hasse mengungkapkan adanya progress report ini dapat memantau perkembangan penulisan disertasi dan publikasi ilmiah mahasiswa. Tahapan-tahapan akademik seperti, ujian proposal, laporan penulisan disertasi, seminar hasil disertasi hingga ujian terbuka wajib ditempuh mahasiswa.
“Selain melewati tahapan akademik, mahasiswa diwajibkan memiliki publikasi ilmiah dari disertasi yang dikerjakan. Penelitian disertasi harus dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi. Hal ini merupakan salah satu persyaratan mahasiswa dalam mengikuti ujian terbuka dan yudisium,” jelas Hasse.
Sekprodi yang gemar bermain sepak bola ini menekankan agar mahasiswa intensif dalam melakukan bimbingan disertasi dengan promotor. Dia berharap dengan pertemuan rutin ini dapat memacu dan mendorong mahasiswa dalam menyelesaikan studi dan lulus tepat waktu. (dep)
