Di hadapan Tim Penguji, Dian Suluh menyampaikan latar belakang sosial mempengaruhi nilai religiusitas pegawai pelayanan publik. Di Thailand dan Indonesia secara eksplisit mengakui bahwa latar belakang sosial khususnya sosialisasi keluarga ini menjadi indikator pertama yang dapat membentuk bangunan motivasi pelayanan publik. Tenure atau masa kerja, secara kuantitatif ditolak karena tidak terdapat cukup bukti bahwa masa kerja dapat mempengaruhi nilai religiusitas. Namun pada variable aktivitas suka rela diterima, karena terdapat pengaruh masa kerja apoteker, polisi, pegawai dinas kesehatan dan satpol PP terhadap aktivitas suka rela. Aktivitas suka rela yang sering dilakukan adalah kegiatan amal dan kemanusiaan yang berbasis pada organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.
Dian Suluh menambahkan nilai religiusitas memiliki pengaruh terhadap motivasi pelayanan publik, meskipun tingkat signifikansi antara Islam dan Budha berbeda. Perbedaan pertama didasari oleh dimensi ritual yang secara fundamental sangat berbeda. Selain itu, tingkat intelektual pegawai beragama Budha lebih tinggi sehingga dapat mempengaruhi dimensi intelektual.
Kembali ditambahkan oleh Dian Suluh, aktivitas suka rela merupakan variable yang memiliki pengaruh besar terhadap bangunan motivasi pelayanan publik. Aktivitas amal dan kegiatan kemanusiaan menjadi indikator kuat dalam membentuk bangunan motivasi pelayanan publik. Penambahan aspek agama pada sangat relevan dilakukan karena mengingat 80% lebih ASN Indonesia beragama Islam, melakukan aktivitas keagamaan secara rutin dan memahami jika bekerja adalah ibadah. Di Thailand secara kuantitatif jumlah pegawai 99% beragama Budha, mereka sangat memahami jika melayani masyarakat bentuk lain dari peribadatan.
Hadir sebagai Tim Penguji yaitu, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Eko Priyo Purnomo, M.Res., Ph.D., Dr. Dyah Mutiarin, M.Si., Dr. Mega Hidayati, M.A., dan Dr. Hasse J., M.A. (ketua sidang). Seminar bersifat terbuka dan disaksikan mahasiswa politik islam-ilmu politik.
Pada akhir seminar, penguji memberikan pertanyaan, saran maupun kritik terhadap materi teknis, metodologi dan substansi dari hasil penelitian disertasi yang telah dipaparkan. Dian Suluh diminta untuk melakukan revisi terhadap hasil penelitian disertasinya.
