Sadhono Hadi, Mahasiswa Politik Islam – Ilmu Politik melaksankan Seminar Hasil Penelitian Disertasi. Seminar yang digelar oleh Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik berlangsung pada Rabu (2/1) di Ruang Sidang Prodi Politik Islam-Ilmu Politik, Pascasarjana Lt. 1 Gedung Kasman Singodimedjo, Kampus Terpadu UMY. Disertasi Sadhono yang berjudul “Kolusi antara Politisi Partai dengan Pengusaha Daerah dalam Tindak Pidana Korupsi di Indonesia” dipaparkan dihadapan tim penguji.
Sadhono menerangkan 6 (enam) kasus korupsi yang terjadi di indonesia, diantaranya penjualan gas bumi di bangkalan, pengalihan fungsi hutan di riau, infrastruktur di papua, tukar guling tanah kota tegal, dana aspirasi di maluku dan maluku utara, dan anggaran daerah di banten. Faktor yang mempengaruhi kolusi antara politisi dan pengusaha daerah dalam korupsi dilihat dengan menggunakan 5 variabel independen, yaitu kelemahan institusi, latar belakang politisi pelaku korupsi, korupsi dalam korupsi, biaya politik yang tinggi, dan pengaruh lingkungan.
Sebagai contoh dalam kelemahan institusi yang menyebabkan tindak pidana korupsi, yaitu pada kasus dana aspirasi maluku dan maluku utara, dimana pelaku memanfaatkan struktur organisasi proyek Badan Pembangunan Jalan Negara (BPJN) yang sesungguhnya dibentuk untuk mengelola dana bantuan bank dunia.
Sadhono berpandangan bahwa salah satu faktor utama yang menjadi daya tawar bagi birokrat dan anggota legislatif untuk menawarkan kolusi dengan pengusaha adalah adanya kewenangan diskresi. Pengurangan atau pengetatan diskresi diharapkan mampu mengurangi terjadinya kolusi untuk berkorupsi antara politisi dengan pengusaha.
Hadir sebagai tim penguji dalam seminar ini antara lain, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Dr. Ulung Pribadi, M.Si, Dr. Trisno Raharjo, M.Hum., Dr. Dyah Mutiarin, M.Si., Dr. Zuli Qodir, M.Ag, dan Dr. Hasse J., M.A (Ketua Sidang). Seminar hasil yang bersifat terbuka disaksikan oleh beberapa mahasiswa program doktor politik islam-ilmu politik.
Diakhir seminar, Penguji memberikan pertanyaan, saran maupun kritik terhadap materi teknis, metodologi dan substansi dari hasil penelitian disertasi yang telah dipaparkan. Sadhono Hadi diminta untuk melakukan revisi terhadap hasil penelitian disertasinya
---
---
---
