Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali mengadakan upacara Wisuda Program Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Periode III Tahun Akademik 2019/2020, Rabu (11/03). Pada upacara Wisuda yang digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UMY meluluskan 845 wisudawan/wisudawati.
Dalam upacara Wisuda periode ke-III ini, gelar wisudawan terbaik untuk jenjang S-1 diraih oleh Lina Marlina dari Prodi Agribisnis dengan IPK 3,97 dan untuk jenjang S-2 diraih oleh Muhammad Habibi dari Prodi Magister Ilmu Pemerintahan dengan IPK 4,00. Sementara itu, gelar wisudawan tercepat diraih oleh Resa Ulfah Pertiwi dari Prodi Akuntansi dengan masa studi selama 3 tahun, 3 bulan, dan 2 hari. Serta untuk gelar wisudawan termuda diraih oleh M. Risky Fauzi dari Prodi Pendidikan Agama Islam yang mendapatkan gelar sarjananya pada usia 20 tahun, 1 bulan, dan 9 hari.
Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto., M.P., IPM dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap para wisudawan/wisudawati. Tidak hanya itu, Gunawan juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada para wisudawan/wisudawati. “Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, tanpa kalian UMY tidak berarti apa-apa,” ujarnya.
Selanjutnya Gunawan menyampaikan kepada para wisudawan/wisudawati untuk bersiap menghadapi tantangan baru di dunia yang sesungguhnya. “Ini adalah awal perjuangan kalian. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan tuntunan kepada kalian dalam menjalani kehidupan dimanapun kalian berada, dan semoga dengan diberikannya muhsaf Al-Quran pada upacara Wisuda hari ini dapat menjadi pengingat bahwa sesungguhnya Al-Quran adalah pelita yang memberikan cahaya kehidupan,” tegasnya.
Sebagai wakil wisudawan, Adra Sari dari Prodi Ilmu Ekonomi menyampaikan sambutannya. Ia mengucapkan rasa syukurnya dapat meraih prestasi dan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama menjadi mahasiswa di UMY. Selaras dengan yang disampaikan Rektor UMY, Adra mengingatkan teman-temannya sesama wisudawan/wisudawati untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia baru. “Gelar ini merupakan tanggung jawab dan amanah baru yang harus kita banggakan. Marilah teman-teman, kita menjaga semangat belajar dan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya. (ays)
---
---
---
