Zuly Qodir: Gus Dur Sang Kosmopolit

Zuly Qodir (baju hijau) saat menjadi narasumber bedah buku
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur merupakan sosok yang dikagumi sekaligus dibenci oleh umatnya. Dikagumi karena pengetahuan dan kontribusinya kepada Islam Indonesia. Dibenci karena beberapa pemikiran dan gerakannya sering melawan arus besar.
Ujar Ketua Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik UMY, Dr. Zuly Qodir, M.Ag dalam Bedah Buku “Sang Kosmopolit” yang digelar Institute of Southeast Asian Islam (ISAIsUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (17/2).
Kaprodi yang gemar bermain sepak bola ini mengatakan saat ini kita membutuhkan sosok seperti, Gus Dur yang mengajarkan keterbukaan, menghargai perbedaan, menjaga kebersamaan dan menjauhkan diskriminasi. Gus Dur menjaga silaturrahim dengan siapa pun dan mengajarkan sikap adil pada siapapun.
Dia mengungkapkan Gus Dur adalah guru bangsa yang di dambakan negeri ini ketika persoalan diskriminssi dan ekstremisme menggejala.
Selain Zuly Qodir, bedah buku ini juga menghadirkan narasumber di antaranya, Alissa Wahid (Putri Gus Dur) dan Hairus Salim (Penulis Buku).

Facebook
Twitter
WhatsApp

Beasiswa BPI 2023 & LPDP-Kemenag RI masih dibuka!!!