Politik Islam dan Program Pascasarjana UMY Laksanakan Audit Beasiswa 5000 Doktor dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI

Tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI memeriksa berkas perkembangan studi mahasiswa beasiswa 5000 Doktor
Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik dan Program Pascasarjana UMY menerima Audit Program Beasiswa 5000 Doktor dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Audit dilakukan untuk mengetahui perkembangan studi mahasiswa penerima beasiswa 5000 doktor yang ada di  Program Pascasarjana UMY. Bertindak sebagai auditor dari Irjend Kemenag RI, yaitu Suparmono, Ali Saban, dan Ahmad Mawardi.
Tim Auditor disambut langsung oleh Dr. Muhammad Nurul Yamin, M.Si, (Wakil Direktur Bidang Sumber Daya dan Kemahasiswaan),  Dr. Zuly Qodir, M.Ag (Kaprodi Politik Islam-Ilmu Politik), Dr. Abd. Madjid, M.Ag, dan Dr. Aris Fauzan, M.A (Kaprodi & Sekprodi Psikologi Pendidikan Islam), serta staf prodi masing-masing.
Dr. Muhammad Nurul Yamin, M.Si., (kiri)., Dr. Ariz Fauzan, M.A., Dr. Zuly Qodir, M.Ag., Dr. Abd. Madjid., M.Ag (kanan) bersama tim auditor
“Alhamdullilah Program Pascasarjana UMY tahun 2019 ini kembali mengemban amanah untuk menjadi mitra penyelenggara beasiswa 5000 doktor. Kami menerima 3 mahasiswa penerima beasiswa yang menempuh studi di prodi politik islam-ilmu politik. Sebelumnya, di tahun 2015 dan 2016 juga menjadi mitra penyelenggara beasiswa 5000 doktor,” ungkap M. Nurul Yamin, Rabu (27/11) di Study Hall Pascasarjana UMY.
Dr. Zuly Qodir menerangkan bahwa tahun 2015 prodi politik islam-ilmu politik menerima 4 mahasiswa penerima beasiswa.
“Rashda Diana merupakan mahasiswa penerima beasiswa angkatan 2015 yang telah lulus dari prodi, dan 3 mahasiswa lainnya telah selesai ujian tertutup dan sedang mengerjakan revisian. Untuk tahun ini, kami menerima 3 mahasiswa penerima beasiswa yang sedang menyelesaikan teori perkuliahan, ” terang Zuly Qodir.
 

Facebook
Twitter
WhatsApp

Beasiswa BPI 2023 & LPDP-Kemenag RI masih dibuka!!!