Program Studi Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan satu-satunya program studi tingkat doktoral di Indonesia dan telah memperoleh Akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan SK Nomor: 2398/SK/BAN-PT/AK-ISK/D/IV/2021.
Program Doktor Politik Islam - Ilmu Politik selain mendapatkan Akreditasi "UNGGUL" oleh BAN-PT dan menjadi Jenjang S3 (Doktoral) Ilmu Politik Pertama di Indonesia yang meraih Akreditasi "UNGGUL", Program Doktor Politik Islam - Ilmu Politik juga menempati "Ranking 1" SINTA Jenjang Doktor Ilmu Politik se-Indonesia (2017- sekarang).
Dosen pengajar di Program Doktor Politik Islam - Ilmu Politik UMY terdiri dari Profesor dan Guru Besar lulusan universitas luar negeri (Australia, Kanada, Amerika Serikat, Inggris) dan universitas dalam negeri yang memiliki reputasi internasional.
Dalam kerangka kerjasama ini, dosen dan staf akademik Program Doktor Hukum UII mengunjungi Program Doktor Politik Islam UMY untuk melakukan studi banding. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat kolaborasi, mendukung penelitian berkelanjutan, dan menerapkan kurikulum Outcomes-Based Education (OBE) yang telah sukses diterapkan oleh Program Doktor Politik Islam UMY.
Visiting professor yang dikirim oleh Program Doktor Politik Islam UMY adalah Dr. Zuly Qodir, M.Ag. dan Dr. Hasse Jubba, M.A., yang merupakan ahli terkemuka dalam studi Politik Islam. Visiting professor ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik antara kedua universitas dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dalam bidang Politik Islam.
Visiting professor yang dikirim oleh Program Doktor Politik Islam UMY adalah Dr. Zuly Qodir, M.Ag. dan Dr. Hasse Jubba, M.A., yang merupakan ahli terkemuka dalam studi Politik Islam. Visiting professor ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik antara kedua universitas dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dalam bidang Politik Islam.
Berkolaborasi dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik, Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam, Doktor Ilmu Pemerintahan, Magister Ilmu Agama Islam dan ASM School pada Kamis (22/12) bertempat di Ruang Amphitheater Gedung K.H. Ibrahim E7-A, lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
FGD tersebut dimoderatori oleh Dr. Hasse Jubba, M.A. dan Dr. Zuly Qodir, M.Ag. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Irjen Kemendikbud Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., dua dosen UIN Sunan Kalijaga Dr. Hamim Ilyas, M.Ag. dan Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D., dosen UMY Miftahul Haq, S.H.I., M.S.I. dan Firly Annisa, S.IP., M.A., Ph.D., kaprodi S3PPI UMY Mohammad Syifa Amin Widigdo, PhD., dosen UAD Dr. Sri Roviana, M.A., dan dosen S3PI UMY Dr. Mega Hidayati, M.A.
Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam mengukuhkan kerja sama antara Program Doktor Politik Islam UMY dan VU Amsterdam, sebuah universitas ternama di Eropa yang dikenal dengan keunggulan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kesepakatan ini akan memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak.
Keynote Speaker Prof. Dr. Michaelle Browers, Ph.D. dalam sebuah seminar internasional adalah pembicara utama yang berperan dalam memberikan presentasi penting tentang topik yang relevan dan memotivasi audiens. Mereka membawa pengalaman dan kredibilitas tinggi dalam bidangnya, menginspirasi, memotivasi diskusi, memberikan konteks, dan biasanya membuka serta menutup acara seminar. Peran mereka adalah memberikan wawasan yang mendalam dan mencerahkan audiens, serta menjadi sumber inspirasi dalam acara tersebut.
Executive Meeting adalah pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan pimpinan organisasi untuk pengambilan keputusan strategis, pelaporan, dan pemantauan kinerja.
Audiensi Mahasiswa Beasiswa Kemenag adalah pertemuan antara Kemenag dan mahasiswa penerima beasiswa untuk memberikan informasi, bimbingan, mengumpulkan umpan balik, dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul selama studi.
Program Doktor Politik Islam di Thailand adalah serangkaian langkah pendidikan tinggi yang mencakup pendaftaran, penelitian awal, kursus, ujian kualifikasi, penyusunan disertasi, seminar, ujian pertahanan disertasi, dan akhirnya penghargaan gelar Doktor dalam Politik Islam. Program ini memerlukan komitmen dan dedikasi yang tinggi serta penelitian mendalam dalam bidang tersebut.