Bom Bunuh Diri dan Bahaya Laten Terorisme

Kejadian bom bunuh diri atau peledakan tempat ibadah menjelang perayaan hari besar keagamaan sering berulang, maka pemerintah dan aparat keamanan perlu bekerja keras mengamati gerak-gerik para penganut teologi maut.

Peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar hari Minggu (28/3/2021) mengagetkan banyak pihak. Pasangan suami-istri yang baru menikah melakukan peledakan bom bunuh diri. Mereka berdua diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah.

Pasalnya, pada saat bangsa ini secara bersama-sama tengah berjuang keluar dari lubang jarum wabah pandemik Covid-19, masih ada saja sekelompok orang mengail di air keruh dan membuat kegaduhan. Selengkapnya :

https://www.kompas.id/baca/opini/2021/04/07/bom-bunuh-diri-dan-bahaya-laten-teorisme/ 

Penulis, Dr. Zuly Qodir (Ketua Program Doktor Politik Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Facebook
Twitter
WhatsApp

Beasiswa BPI 2023 & LPDP-Kemenag RI masih dibuka!!!