Yogyakarta, Selasa, 28 November 2023 – Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan dosen Program Doktor Politik Islam UMY, mengisi kuliah perdana Semester Ganjil 2023/2024 Program Studi Doktor Politik Islam di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Beliau memberikan kuliah dengan mata kuliah “Ilmu Politik” di Ruang Sidang Direktur Pascasarjana UMY.
Kuliah yang diadakan pada hari ini mengundang antusiasme tinggi dari mahasiswa baru Program Doktor Politik Islam UMY. Prof. Haedar Nashir, yang memiliki latar belakang yang kaya dalam bidang politik, memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan ilmu politik terkini.
Dalam kuliahnya, Prof. Haedar Nashir membahas berbagai aspek ilmu politik, mulai dari teori-teori dasar hingga aplikasinya dalam dinamika politik kontemporer. Mahasiswa Program Studi Doktor Politik diajak untuk memahami dinamika politik global dan lokal serta mencerna konsep-konsep penting yang menjadi dasar ilmu politik.
Kehadiran Prof. Haedar Nashir sebagai salah satu dosen di Program Doktor Politik Islam UMY memberikan nilai tambah bagi perkembangan ilmu politik di lingkungan kampus. Beliau tidak hanya membawa pengalaman akademis yang luas, tetapi juga wawasan yang mendalam terhadap realitas politik saat ini.
Kuliah ini juga menjadi momen berharga bagi mahasiswa yang dapat bertanya langsung dan berdiskusi dengan Prof. Haedar Nashir. Pertukaran ide dan pandangan antara pembicara dan peserta kuliah diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap ilmu politik Islam.
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, menciptakan suasana yang inspiratif di antara para peserta. Setelah kuliah selesai, beberapa mahasiswa menyatakan bahwa pengalaman mendengarkan langsung pemikiran seorang tokoh sekelas Prof. Haedar Nashir memberikan motivasi dan pandangan baru terhadap studi politik yang mereka tekuni.
Kuliah ini merupakan salah satu upaya UMY dalam memberikan pengalaman belajar yang berkualitas kepada mahasiswa Program Studi Doktor Politik Islam, dengan menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka dalam berbagai bidang ilmu politik sebagai dosen pengajar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi terhadap dunia akademis. (top)
